Tentang Bali

Disajikan oleh Bali Real Property pusat informasi Jual Beli Sewa Rumah Villa Hotel dan Tanah dijual murah di Bali dan peluang terkini investasi properti di Bali

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Berikut beberapa obyek wisata di Bali yang patut anda kunjungi bila berlibur ke Bali

JUAL TANAH MURAH di CANGGU 300 m2 VIEW SAWAH, LINGKUNGAN VILLA

TANAH MURAH DIJUAL di BALI 3 Are di CANGGU BRAWA TANAH 3 are yang DIJUAL di CANGGU ini menyajikan VIEW...
Read More
JUAL TANAH MURAH di CANGGU 300 m2  VIEW SAWAH, LINGKUNGAN VILLA

Selamat Menyambut Hari Raya Nyepi Thn Caka 1940

" Rahajeng Nyanggre Rahina Nyepi Caka Warsa 1940  Dumogi Ida Sang Hyng Widhi Wasa  ngicen irage sareng sami kerahahayuan lan...
Read More
Selamat Menyambut Hari Raya Nyepi Thn Caka 1940

UBUD – pusat seni dan budaya Bali

Ubud, pusat seni dan budaya Bali disajikan oleh Bali Real Property - Rumah Jual Tanah Murah di Bali Ubud merupakan...
Read More
UBUD – pusat seni dan budaya Bali

SANUR – BALI

Artikel tentang Sanur ini disajikan oleh Bali Real Property - Rumah Jual Tanah Murah di Bali Pesona Pantai Sanur Bali...
Read More
SANUR – BALI

KUTA BALI

Artikel tentang Pantai Kuta ini disajikan oleh Bali Real Property - Rumah Jual Tanah Murah di Bali Menikmati Sunset di...
Read More
KUTA BALI

JIMBARAN BALI

Jimbaran dengan pemandangan Pantai dengan tebingnya Jika Anda berkunjung ke Bali, jangan sampai melewatkan Jimbaran Bali. Tempat eksotik yang kental...
Read More
JIMBARAN BALI

JATILUWIH TABANAN – BALI

Indahnya alam di bumi Jatiluwih, Tabanan, Bali disajikan oleh Bali Real Property - Rumah Jual Tanah Murah di Bali Jatiluwih...
Read More
JATILUWIH TABANAN – BALI

DENPASAR BALI

Denpasar Bali dengan Kota Wisata dan Budaya Denpasar Bali saat ini telah banyak ber benah menyambut kedatangan para wisatawang yang...
Read More
DENPASAR BALI

CANGGU – BALI

Canggu Bali - Obyek Menarik untuk Para Selancar Sehamparan pantai indah alami terletak hanya beberapa kilometer di sebelah utara pantai...
Read More
CANGGU – BALI

Bedugul, Tabanan, Bali

Bedugul bali - Obyek Wisata Danau dan Pegunungan yang indah disajikan oleh Bali Real Property - Rumah Jual Tanah Murah...
Read More
Bedugul, Tabanan, Bali

Geografi

Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.

Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.

Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali laku dijual sebagai daerah wisata.

Ibu kota Bali adalah Kota Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat seni dan peristirahatan terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa dll.

Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan.

Batas wilayah

UtaraLaut Bali
SelatanSamudera Indonesia
BaratProvinsi Jawa Timur
TimurProvinsi Nusa Tenggara Barat

Sejarah

Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM.

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali ‘pejuang kemerdekaan’. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.

Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

Demografi

Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa lebih, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik. Agama Islam adalah agama minoritas terbesar di Bali dengan penganut antara 5-7,2%.

Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari sawah pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem Subak. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang. Di beberapa tempat di Bali, ditemukan sejumlah pemakai bahasa Jawa.

Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai. Bahasa Jepang juga menjadi prioritas pendidikan di Bali.

Transportasi

Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang ada dipulau ini tergolong sangat baik dibanding daerah-daerah lain di Indonesia, jaringan jalan tersedia dengan baik khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan yakni Legian, Kuta, Sanur,Nusa Dua, Ubud, dll. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi dan angkutan pariwisata. Moda transportasi masal saat ini disiapkan agar Bali mampu memberi kenyamanan lebih terhadap para wisatawan.

Sampai sekarang, transportasi di Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitarDenpasar,Kuta,Nusa Dua dan Sanur sedangkan wilayah utara kurang memiliki akomodasi yang baik.

Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:

Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik dikenal sebagai delman di tempat lain
Ojek, taksi sepeda motor
Bemo, melayani dalam dan antarkota
Taksi
Komotra, bus yang melayani perjalanan ke kawasan pantai Kuta dan sekitarnya
Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.
Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di kabupaten Singaraja dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit saja. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat sampai lima jam lamanya.

Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Timor Leste, RRC serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai dan menjadi semacam hiburan tambahan bagi para wisatawan yang menikmati pantai Bali.

Pemerintahan

Peta topografi Pulau Bali

Daftar kabupaten dan kota di Bali

No.

Kabupaten/Kota

Ibu kota

1Kabupaten BadungBadung
2Kabupaten BangliBangli
3Kabupaten BulelengSingaraja
4Kabupaten GianyarGianyar
5Kabupaten JembranaNegara
6Kabupaten KarangasemKarangasem
7Kabupaten KlungkungKlungkung
8Kabupaten TabananTabanan
9Kota DenpasarKotamadya

Budaya

Musik

Seperangkat gamelan Bali.

Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan jegoggamelan gong gedegamelan gambanggamelan selunding dangamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben serta musikBebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.

Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.

  • Gamelan
  • Jegog
  • Genggong
  • Silat Bali

Tari

Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung danbalih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.

Pakar seni tari Bali I Made Bandem pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya BerutukSang Hyang DedariRejang danBaris Gede, bebali antara lain ialah GambuhTopeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah LegongParwaArjaPrembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.

Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak dan Tari Pendet. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sang Hyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.

Penari belia sedang menarikan Tari Belibis, koreografi kontemporer karya Ni Luh Suasthi Bandem.

Pertunjukan Tari Kecak.

Tarian wali

  • Sang Hyang Dedari
  • Sang Hyang Jaran
  • Tari Rejang
  • Tari Baris
  • Tari Janger

Tarian bebali

  • Tari Topeng
  • Gambuh

Tarian balih-balihan

  • Tari Legong
  • Arja
  • Joged Bumbung
  • Drama Gong
  • Barong
  • Tari Pendet
  • Tari Kecak
  • Calon Arang

Pakaian daerah

Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

Pria

Anak-anak Ubud mengenakan udeng, kemeja putih dan kain.

Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:

  • Udeng (ikat kepala)
  • Kain kampuh
  • Umpal (selendang pengikat)
  • Kain wastra (kemben)
  • Sabuk
  • Keris
  • Beragam ornamen perhiasan

Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.

Wanita

Para penari cilik mengenakan gelung, songket dan kain prada.

Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:

  • Gelung (sanggul)
  • Sesenteng (kemben songket)
  • Kain wastra
  • Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada
  • Selendang songket bahu ke bawah
  • Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam
  • Beragam ornamen perhiasan

Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.

Rumah Adat

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung. inilah sedikit review tentang bali untuk anda.

Tanah Tanah dijual Murah untuk Investasi Properti di Bali

Anda Suka Bali ? Ingin punya rumah atau villa di Bali ?

Temukan disini Tanah Tanah dijual Murah di Bali dan nikmati keuntungan finansial dari Investasi Properti di Bali

TANAH di TABANAN JUAL MURAH 7,500 m2 View Hutan dan Sungai

INVESTASI PROPERTI, TANAH MURAH DIJUAL di TABANAN BALI TJTB870

Luas TANAH 7,500 m2 DIJUAL hanya Rp 200,000 / m2 lokasi strategis di Penebel Tabanan. TANAH 75 are yang DIJUAL ...
TANAH MURAH JUAL di TABANAN BALI 7 Are View Sawah dan Gunung

JUAL TANAH MURAH di TABANAN 7 Are di Penebel Tabanan

TANAH MURAH di TABANAN yang dijual ini berlokasi sangat strategis 5 menit dari Obyek Wisata Air Panas Penatahan dan Belulang, ...
TANAH di TABANAN DIJUAL TJTB747

TANAH di TABANAN BALI DIJUAL MURAH 20 Are Tepi Pantai / Beach Front

TANAH yang DIJUAL MURAH di TABANAN ini menawarkan Tepi Pantai / Beach Front. TANAH seluas 2,000 m2 ini terletak di ...
TANAH di TABANAN BALI DIJUAL MURAH 2,300 m2 View kebun, pinggir sungai

INVESTASI PROPERTI, TANAH DIJUAL MURAH di TABANAN BALI TJTB859

TANAH yang DIJUAL MURAH di TABANAN ini menawarkan View kebun, pinggir sungai. TANAH seluas 2,300 m2 ini terletak di Selemadeg ...
JUAL TANAH DI TABANAN 4,700 m2 View Jungle dan Sungai

INVESTASI PROPERTY, TANAH di TABANAN BALI DIJUAL MURAH TJTB858

TANAH MURAH di TABANAN ini berlokasi cukup strategis 15 menit dari pantai Kelating dan Pasut. Bentuk TANAH bagus Semi Kotak, ...
Tanah dijual Murah dekat Pantai Medewi Jembrana Bali - Land for sale TJB2045

INVESTASI PROPERTI, TANAH DIJUAL MURAH di TABANAN BALI TJTB859

Jual Tanah dekat pantai Medewi Jembrana Bali - Affordable Property for sale Luas Tanah 9 are ( 900 m2 ) ...
JUAL TANAH MURAH di TABANAN BALI 22 Are di Selemadeg Timur

JUAL TANAH DI TABANAN BALI 2,200 m2 View Sawah, Gunung dan Laut dekat Pantai

TANAH 22 are yang DIJUAL di TABANAN ini menyajikan view Sawah, Gunung dan Laut dekat pantai. TANAH seluas 2,200 m2 ...
TANAH di TABANAN JUAL MURAH 15 Are View sawah, Gunung dan Laut dekat pantai

TANAH MURAH DIJUAL di TABANAN BALI 15 Are di Selemadeg Timur

TANAH MURAH 15 are yang DIJUAL di TABANAN ini menyajikan pemandangan Sawah, Gunung dan Laut dekat pantai. Dengan luas 1,500 ...
INVESTASI PROPERTI, DIJUAL TANAH DI TABANAN BALI TJTB854

TANAH MURAH di TABANAN BALI Untuk INVESTASI TJTB854

TANAH MURAH di TABANAN yang dijual ini berlokasi sangat strategis 4 menit ke pantai Beraban, 7 mnt ke Pantai Kelecung ...
TANAH di TABANAN BALI DIJUAL MURAH Untuk INVESTASI TJTB850

TANAH DIJUAL MURAH di TABANAN BALI 1,135 m2 di Selemadeg Timur

TANAH DIJUAL di TABANAN seluas 1,135 m2 ( 11.35 are ) ini menawarkan View Sawah, Sungai dan Laut. Terletak di ...
TANAH di TABANAN DIJUAL 2,400 m2 di Selemadeg Timur

TANAH DIJUAL MURAH di TABANAN BALI TJTB852

TANAH MURAH di TABANAN yang dijual ini berlokasi sangat strategis 4 menit dari pantai Beraban, 7 mnt ke pantai Kelecung ...
DIJUAL MURAH TANAH di UBUD BALI Untuk INVESTASI TJUB890

TANAH di UBUD BALI DIJUAL MURAH 1,200 m2 di Sukawati Ubud

TANAH 12.0 are yang DIJUAL di UBUD ini menyajikan view Sawah dan Gunung. TANAH seluas 1,200 m2 ini berlokasi di ...

by Bali Real Property – Rumah Jual Tanah Murah di Bali & Peluang terkini investasi properti di Bali

Tags : TANAH DIJUAL DI UBUD BALI , TANAH MURAH DI CANGGU BALI , DIJUAL TANAH DI JIMBARAN BALI , TANAH DI TABANAN BALI DIJUAL , JUAL TANAH MURAH DI UBUD BALI , TANAH DIJUAL MURAH DI CANGGU BALI , TANAH MURAH DIJUAL DI JIMBARAN BALI , INVESTASI PROPERTY DI BALI , JUAL TANAH DI UBUD , TANAH DIJUAL DI CANGGU , TANAH MURAH DI JIMBARAN , DIJUAL TANAH DI TABANAN

 

× WA